Jumat, 30 April 2010

Sejarah Tanda Baca

Sejarah Tanda Baca

1. Tanda Tanya ("?")

Ada awalnya, dalam bahasa latin, untuk mengindikasikan pertanyaan, orang harus menuliskan kata "Questio" di akhir kalimat untuk menandakan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tanya. Maka untuk menghemat tempat, kata tersebut akhirnya disingkat menjadi qo, yang kemudian dimampatkan lagi menjadi huruf q kecil diatas huruf o, yang akhirnya makin lama makin habis menjadi titik dan garis mirip cacing, persis seperti tanda tanya kita sekarang.

2. Tanda Seru ("!")

Seperti tanda tanya, awalnya juga dimulai dengan menumpuk huruf. Tanda ini berasal dari kata dalam bahasa Latin "io" yang berarti "seruan kegembiraan". ketika huruf i ditulis diatas huruf o, lama-lama dipersingkat seperti tanda seru kita sekarang ini.

3. Tanda Sama Dengan ("=")

Ditemukan oleh ahli matematika Inggris Robert Recorde pada 1557, dengan pemikiran seperti ini (dalam bahasa Inggris kuno) "I will settle as I doe often in woorke use, a paire of paralleles, or Gmowe [i.e., twin] lines of one length, thus : , bicause noe 2 thynges, can be more equalle." atau terjemahannya: "Aku akan menggunakan tanda ini seperti biasanya, sepasang garis sejajar, atau kembar dengan panjang yang sama, karena tidak ada dua hal lagi yang bisa lebih sama dengan dua garis sejajar ini." Tanda sama dengan asli temuan Robert setidaknya 5 kali lebih panjang dari yang kita kenal sekarang.

4. Tanda Ampersand ("&")

Simbol ini adalah bentuk stilir dari "et" dalam bahasa Latin yang berarti "Dan." Tanda ini ditemukan oleh Marcus Tullius Tiro, seorang penulis dari abad pertama di Roma. Nama Ampersand baru diberikan setelah 17 abad kemudian. Pada awal 1800-an, murid sekolah belajar simbol ini sebagai huruf ke 27 setelah Z, tapi masih tanpa mana. Jadi di awal 1800-an ini mereka belaar ABC dengan "and per se, and" yang berarti "&" dan kemudian karena saking cepatnya dibaca, akhirnya menjadi "ampersand".

5. Tanda Otothorp ("#")

Nama aneh untuk tanda penomoran ini datang dari kata "Thorpe", kata dalam bahasa Normandia Kuno untuk desa atau tanah pertanian yang sering ditemui dalam bahasa Inggris untuk nama tempat. AWalnya digunakan untuk pembuatan peta, yang berarti desa yang di kelilingi delapan pertanian. Karena delapan (octa) dan pertanian (thorpe), maka muncul nama ini, Octothorp.

6. Tanda Dollar ("$")

Pemerintah Amerika baru menerbitkan uang mereka sendiri pada 1794, dan pada waktu itu masih menggunakan mata uang dunia lama - peso - atau Dollar Spanyol. Koin 1 Dollar Amerika pertama persis sekali seperti uang Peso Spanyol, baik berat maupun nilainya, jadi mereka mengambil singkatan yang sama: Ps. Makin lama perkembangannya, huruf P ditulis menimpa S, dan kemudian mulai lingkaran diatas P tadi dibuang, jadi hanya huruf S yang ditimpa dengan garis vertikal.

Rabu, 28 April 2010

Arti Symbol di Bawah Botol Plastik

Arti Symbol di Bawah Botol Plastik

1. PETE atau PET

Biasanya tanda ini tertera logo daur ulang angka 1 di tengahnya terus ada tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan. Contohnya botol air mineral. Perlu ditekankan bahwa botol jenis PET hanya dipakai sekali saja. Karena apabila terlalu sering dipakai terlebih jika untuk menyimpan air hangat/panas maka lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.

Bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan PET ataupun daur ulang plastik PET harus waspada karena di dalam membuat PET terdapat bahan yang disebut antimoni trioksida, bahan Antimoni Trioksida yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa ini. Dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita senyawa ini dapat meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan. Di dunia mayoritas bahan plastik PET untuk serat sintetis (sekitar 60%), di tekstil PET biasa digunakan dengan polyester, bahan dasar botol kemasan 30%.




2. HDPE



Biasanya tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya terus ada tulisan HDPE (High Density Polythylene) di bawah segitiga. Biasanya dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain - lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya untuk SEKALI PEMAKAIAN saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.


3. PVC atau V

Biasanya tertulis berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V. Arti V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang. Sering ditemukan pada plastik pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol. Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.


4. LDPE

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE. LDPE sendiri berarti Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi), yang biasanya dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek. Sifat mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. Barang yang berbahan LDPE sangat sulit untuk dihancurkan tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.


5. PP

Biasanya tergambar logo daru ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. PP singkatan dari Polipropilen, karakteristiknya adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Bahan ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu tinggi dan cukup mengkilap. Bahan ini merupakan BAHAN PLASTIK TERBAIK, baik untuk tempat makanan dan minuman.


6. PS

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasanya dipakai untuk tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain. PS ini adalah polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makan itu bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf. Bahan jenis ini sulit untuk di daur ulang, meskipun dapat di daur ulang memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Cara lain untuk mengidentifikasi tentang kandungan PS dalam wadah yang tidak tertera angkanya yaitu paling mentok harus dibakar, jika mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga maka positif mengandung PS ini.


7. Other

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis ini ada 4 macam yaitu 1. SAN - styrene acrylonitrile, 2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene, 3. PC - polycarbonate, 4. Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol air minum olahraga, suku cadang mobil, alat - alat rumah tangga, komputer, alat - alat elektronik dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC – atau Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman

Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas



Dari penjelasan diatas kita harus dapat membedakan bahan plastik mana yang aman dan yang harus sekali pakai misalnya
1. Kalo yang berkode 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara kimiawi.
2. Kalau dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.

Minggu, 18 April 2010

Serupa Namun Tak Sama

SERUPA NAMUN TAK SAMA


1Kodok vs Katak




Ada garis tipis yang memisahkan katak (frog) dengan kodok (toad). Jika melihat foto ini, anda mungkin beranggapan bahwa kodok adalah sejenis katak yang disuntik steroid. Padahal keduanya adalah hewan yang berbeda famili. Ya, berbeda.
Bagaimana membedakan kodok dan katak? Menurut ilmu perkodokan yang ada di sini. Katak itu berasal dari banyak famili, bertubuh langsing, berkulit tipis dan basah, serta punya loncatan yang jauh karena kaki belakangnya panjang. Sementara kodok berasal dari famili Bufonidae, bertubuh gempal, berkulit tebal dan kering, serta berkaki belakang pendek.
Kenapa kodok dan katak tergolong amfibi? Karena mereka hidup di air dan di darat. Kenapa katak bisa melompat jauh? Karena kaki belakangnya panjang dan kuat. 



2Kaisar vs Raja

Yang satu ini rada mbulet. Namun ekplanasi paling memuaskan yang saya dapatkan adalah raja memimpin sebuah bangsa, sementara kaisar memimpin sejumlah bangsa. Wilayah yang dipimpin raja disebut kerajaan (kingdom), sedangkan kaisar memimpin kekaisaran (empire).
Ada kisah Injil yang layak jadi contoh. Raja Herodes adalah raja Yudea, Yudea sendiri merupakan sebuah kerajaan (bangsa) yang eksis di bawah kekaisaran Romawi yang pada waktu itu dipimpin oleh Kaisar Agustus. Yudea merupakan sebuah kerajaan bagi satu bangsa, sementara itu Romawi adalah kekaisaran yang menguasai banyak bangsa dan kerajaan, termasuk Yudea.
Contoh lainnya yaitu Kerajaan Inggris (United Kingdom), yang meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara, juga punya istilah Kekaisaran Inggris (British Empire). Bedanya British Empire tak meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara saja, namun juga jajahan Inggris, seperti India dan Kanada.

3. Psikolog vs Psikiater


Psikolog adalah ahli psikologi. Tugasnya melayani curhatan serta konsultasi psikologi. Sementara itu, psikiater adalah dokter (barangkali karena sama-sama ada ‘ter’-nya). Jadi psikiater itu dapat juga disebut dokter kejiwaan. Dengan demikian, tentu saja psikiater mempunyai hak memberikan resep, misalnya obat anti-depressan, sementara psikolog tidak.
Perbedaan lain? psikolog itu lulusan psikologi. Sementara psikiater itu lulusan kedokteran. Apabila anda dipaksa ke psikolog barangkali anda butuh curhat, sementara jika anda dipaksa ke psikiater boleh jadi anda butuh treatment sakit jiwa.

4. Sinterklaas vs Santa Claus


Selama saya duduk di bangku TK, sekolah saya kerap mengundang Sinterklaas. Dia datang naik kereta kuda didampingi dua orang piet hitam. Ternyata sosok ini bukan Santa Claus! Santa Claus dikisahkan naik kereta yang ditarik sembilan rusa dan tidak punya, ehm, budak negro.
Santa Claus adalah sosok yang tinggal di Kutub Utara. Sementara Sinterklaas merupakan tokoh dongeng Belanda yang dikisahkan tinggal di sebuah kastil di Spanyol. Keduanya memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Santa Claus ingin kita meninggalkan kue untuk dia tukarkan dengan hadiahnya. Sementara Sinterklaas? Kita diharuskan menaruh rumput di sepatu, seperti yang saya lakukan dulu, untuk kudanya. Nah, rumput itu nantinya akan ditukar dengan hadiah Natal.
Sinterklaas lebih mendominasi pasar di Indonesia, bukan Santa Claus. Oh ya, soal hukuman untuk anak-anak nakal, Santa Claus akan menukar kue dengan batu arang. Sementara Sinterklaas lebih sadis, dia akan menyuruh piet hitam untuk memasukkan si nakal ke dalam karung.