Selasa, 28 Desember 2010

Kesan-Kesan Selama Belajar Telematika dan Harapan Kedepannya

Kesan - kesan selama saya belajar pengantar telematika adalah dimana kita dapat mengetahui apa sebenarnya telematika itu sendiri serta komponen - komponen apa saja yang ada di telematika. Walaupun sebenarnya kita belajar sendiri telematika itu.
Saya sangat merasa senang belajar telematika, karena sejak saya kecil saya selalu ingin tahu apa yg sebenarnya dikerjakan oleh seorang Roy Suryo (seseorang yang sangat terkenal dg sebutan ahli telematika). Selain itu didukung oleh dosen yang sangat baik dan selalu memberikan tugas yang dapat menambah pemahaman kita terhadap telematika.

Selain itu dengan adanya mata kuliah telematika ini juga membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk aktiv di bidang blogspot, walaupun saya mempunyai blog pribadi di luar blog ini, karena blog ini saya khususkan untuk tugas-tugas saja. Kalau ibu ingin melihat blog pribadi saya dapat berkunjung --> ke sini.
Karena pada sebelumnya saya juga sudah aktiv blogging, tetapi saya sangat bingung apa yang harus saya tulis dan posting hingga akhirnya saya berhenti blogging. Dengan adanya telematika ini membuat keinginan blogging saya bangkit kembali.

Harapan kedepannya adalah, mata kuliah telematika ini dapat lebih bervariasi lagi dalam tugas-tugasnya. Misalnya dengan tugas kelompok, lalu kunjungan-kunjungan ke museum telematika (jika ada) agar mahasiswa dapat lebih mengerti apa saja komponen telematika itu sendiri.

Terimakasih.
Teguh Prasetyo H
11107669
Kelas 4KA16

Minggu, 26 Desember 2010

Spesifikasi Dari OSGI (open service gateway initiative)


Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.

Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGi
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.


Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3. RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4. Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5. Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6. Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7. Transparan
8. Banyak versinya
9. Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10. Ukurannya kecil
11. Kinerjanya cepat
12. Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
13. Aman
14. Sederhana
15. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
16. Berjalan dimana saja
17. Digunakan secara luas
18. Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Sumber : http://tianyuhui.blogspot.com/2009/12/telematika.html
http://zainuliman.blogspot.com/2009/12/open-service-gateway-initiative-osgi.html

Teknologi JAVA TEKNOLOGI PROCESS (TCP)

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sekaligus sebagai suatu platform. JAVA pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microysystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun lingkungan jaringan. Setiap orang yang sudah mengenal dan mempelajari atau bahkan mahir dengan bahasa C/C++ tentunya tidak akan sulit untuk mempelajari JAVA. JAVA juga merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang agar dapat dijalankan di semua platform.

Java dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java Community Process). Spesifikasi Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut hampir semua aspek, mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen pertukaran objek, sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap standar teknologi Java.

Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :

Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang digunakan.

Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama:
1.Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
2.Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
3.Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.

Pada saat ini teknologi java semakin berkembang, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
Java 2 Standart Edition (J2SE)
Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Java 2 Micro Edition (J2ME)

Pada Java API ini juga ditawarkan beberapa fitur menarik yang dapat digunakan oleh user yang sedang berkecimpung di dunia Java. Beberapa fitur tersebut adalah :
1.Applet
2.Java Networking
3.Java Database Connectivity(JDBC)
4.Java Security
5.Java Swing
6.Java RMI
7.Java 2D/3D
8.Java Server Pages
9.JNI (Java Native Inteface)
10.Java Sound
11.Java IDL+CORBA
12.Java Card
13.JTAPI (Java Telephony API)

Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.

Pada Spesifikasi untuk J2SE, J2EE dan J2ME perkembangannya dibawah pengawasan Java Community Process (JCP). Spesifikasi yang dihasilkan adalah Java Specification Request (JSR). JCP terdiri dari para ahli dari berbagai perusahaan yang tergabung untuk membentuk Spesification. JSR ini melalui beberapa tahap pada JCP sebelum selesai. Setiap JSR diberi nomor.

Sumber : http://zainuliman.blogspot.com/2009/11/jcp-java-community-process.html

Bagaimana Teknologi Virtual Machine


Virtual Machine(VM) adalah sebuah mesin yang mempunyai dasar logika yang menggunakan pendekatan lapisan-lapisan ( layers)dari sistem komputer.Sehingga sistem komputer dengan tersendiri dibangun atas lapisan-lapisan tersebut, dengan urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:
  • Perangkat keras (semua bagian fisik komputer)
  • Kernel (program untuk mengontrol disk dan sistem file, multi-taskingload-balancingnetworking dan security)
  • Sistem program (program yang membantu general user)
Kernel yang berada pada lapisan kedua ini, menggunakan instruksi perangkat keras untuk menciptakan seperangkat system call yang dapat digunakan oleh komponen-komponen pada level sistem program. Sistem program kemudian dapat menggunakan system call dan perangkat keras lainnya seolah-olah pada level yang sama. Meskipun sistem program berada di level tertinggi , namun program aplikasi bisa melihat segala sesuatu pada tingkatan dibawahnya seakan-akan mereka adalah bagian dari mesin. Pendekatan dengan lapisan-lapisan inilah yang kemudian menjadi kesimpulan logis pada konsep Virtual Machine(VM) atau virtual machine(VM).
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
  1. Konsolidasi server
    Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing
    Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu
    Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  4. Memudahkan recovery sistem
    Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  5. Demonstrasi perangkat lunak
    Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Jenis-jenis dari VM adalah:
  1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri.
  2. VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.
Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya:
  1. Virtualisasi penuh yang mensimulasikan seluruh fitur perangkat keras sehingga memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi.
  2. Virtualisasi paruh, di mana tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan.
  3. Virtualisasi asli, yang mana merupakan virtualisasi penuh yang digabungkan dengan bantuan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.
Kekurangan Virtual Machine(VM) :
1. Dalam sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansi untuk menyediakan memori virtual dan spooling.Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying barehardware.
2. Dalam hal pengimplementasian. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Kelebihan Virtual Machine(VM) :
1. Dalam hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian resourcessecara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
2. Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine(VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Sumber:

Fungsional Dan Struktural Telematika

Pusat Sarana Teknik Telematika adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Sarana Teknik Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Pusat. Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melaksanakan layanan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan sarana teknik telematika departemen berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.

Dalam melaksanakan tugas, Pusat Sarana Teknik Telematika menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan aplikasi interface dan fasilitasi sarana teknik telematika;
b. pelayanan dan pengembangan sistem jaringan interface dan piranti keras telematika;
c. pelaksanaan urusan ketatausahaan pusat.

Susunan Organisasi
Pusat Sarana Teknik Telematika terdiri dari:
a. Bidang Aplikasi;
b. Bidang Piranti Keras dan Lunak;
c. Subbagian Tata Usaha.

Bidang Aplikasi
Bidang Aplikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelayanan aplikasi interface untuk pelayanan publik dan fasilitasi sarana teknik telematika untuk pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas,

Bidang Aplikasi menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan aplikasi interface di bidang telematika;
b. pelaksanaan fasilitasi sarana teknik telematika.

Bidang Aplikasi terdiri dari:
a. Subbidang Layanan Aplikasi;
b. Subbidang Fasilitasi Sarana.
(1). Subbidang Layanan Aplikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelayanan aplikasiinterface telematika.
(2). Subbidang Fasilitasi Sarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi di bidang sarana teknik telematika.

Bidang Piranti Keras dan Lunak
Bidang Piranti Keras dan Lunak mempunyai tugas melaksanakan advokasi dan konsultasi model, prototipedan pengamanan piranti keras dan lunak telematika. Dalam melaksanaan tugas, Bidang Piranti Keras dan Lunak menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan fasilitasi dan advokasi model, prototipe piranti keras dan lunak;
b. pelaksanaan fasilitasi dan advokasi pengamanan piranti keras dan lunak.

Bidang Piranti Keras dan Lunak terdiri dari:
a. Subbidang Rancang Bangun;
b. Subbidang Pengamanan.
(1). Subbidang Rancang Bangun mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi model, prototipe sarana teknik telematika;
(2). Subbidang Pengamanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi pengamanan sarana teknik telematika.

Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(1). Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2). Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Sarana Teknik Telematika.
(3). Jumlah tenaga fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4). Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sumber : http://blogs.depkominfo.go.id/setjen/struktur-organisasi/pusat-sarana-teknik-telematika/

Senin, 20 Desember 2010

Harapan dari adanya Telematika Service

Yang Saya Harapkan dari Telematika Servis adalah lebih berkembangnya perananan telematika baik dalam layanan informasi, layanan keamanan, dan context awarenya. Secara langsung yang saya rasakan sendiri dengan adanya telematika servis adalah saya dapat merasakan manfaat nya langsung seperti adanya artikel-artikel lengkap tentang telematika. Dengan adanya artikel-artikel telematika saya menjadi lebih mudah dalam mengerjakan tugas ataupun ingin mengetahui segala sesuatu tentang telematika.

Selain itu dalam penerapannya pada website telematika servis saya bias langsung berhubungan dengan para ahli (pakar) telematika yang disediakan oleh si wesite tersebut. Kita dapat menanyakan seputar keluhan telematika serta berinterview secara langsung kepada para ahli nya. Seperti keamanan-keamanan dalam penggunaan teknologi canggih yang ada sekarang serta bagaimana cara agar kita tidak menjadi korban teknologi canggih. Selain itu pemanfaatan teknologi pun bias kita tanyakan seperti internet sampai ke yang sedang dikembangkan di Indonesia saat ini yang disebut “CCTV”.

Sedangkan saran saya dengan adanya telematika servis ini, agar lebih dikembangkan lagi dan berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk layanan keamanan saya mengharapkan agar suatu tempat aman dari segala bentuk tindakan criminal dengan memasang kamera CCTV yang tersembunyi sehingga kemanan tempat tersebut dapat termonitor selalu, Untuk layanan Context aware jaringan saya mengharapkan untuk para provider layaanan seperti Indosat, Telkomsel dlll untuk bekerja sama dengan jaringan telekomunikasi dengan luar negri sehingga provider luar negri bias digunakan juga untuk jangkauan wilayah Indonesia. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun seseorang dapat menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi.