Kisah Orang Kampung
Seorang pemuda kampungan (namun memiliki body yang kekar serta berotot) pergi ke kota dan melamar pekerjaan sebagai seorang sopir di sebuah rumah di Jakarta. Ketika sudah mendapat pekerjaan sebagai seorang sopir, tak di sangka-sangka ternyata sang istri majikan tertarik melihat bodi si sopir tersebut. Ketika sang istri majikan sedang asik melihat kekarnya tubuh si sopir sambil tersenyum-senyum tidak jelas, ternyata si suami memergoki istrinya. Tentu saja itu membuat sang majikan marah besar, tanpa berfikir panjang sang majikan menggulung Koran yang sedang di bacanya dan ingin memukul si sopir tadi. Dengan reflek yang cepat bagai macan dan kelihaiannya untuk menghindari pukulan-pukulan dari sang majikan, si sopir pun tak sempat merasakan pukulan kayu sang majikan.
Si sopir lari secepat-cepatnya. Dia lari ke halaman rumah dan lompat ke pagar, sang majikan pun ikut lompat. Dia lompat ke jendela, sang majikan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si sopir sempat melihat kamar yang terbuka lebar dan segera masuk kedalam dan menguncinya dari dalam. Maka selamatlah dia.
Sang majikan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"
Si sopir : "Biarin! memang saya orang kampung!!!"
By: Teguh Prasetyo H
NPM: 11107669
Kelas: 3 KA 16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar